Gorontalo

PK Golkar Minta Hais Nusi Belajar Aturan Organisasi, Jangan Asal Bunyi!

MCB.Com (Kota Gorontalo) – Seperti dilansir MCB.Com sebelumnya,Hais Nusi meminta Marten Taha mundur dari Ketua DPD II Partai Golkar Kota Gorontalo. Ia pun mendesak DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo segera menunjuk Pelaksana Tugas (PLT) untuk mempersiapkan dan menyelenggarakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD II Partai Golkar Kota Gorontalo.

Pernyataan Hais Nusi tersebut membuat beberapa Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar berang. Misalnya, Iwan Hunawa—Ketua PK Kecamatan Dungingi. Ia meminta Hais Nusi yang nota benenya menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Kota Gorontalo harus belajar tentang aturan organisasi Partai Golkar.

Iwan Hunawa menjelaskan, berdasarkan Peraturan Organisasi (PO) Nomor: 15/DPP/GOLKAR/VII/2017 tentang penegakan disiplin organisasi sebagaimana disebutkan pada pasal 2 ayat 8 yang berbunyi, “Tidak menghadiri rapat-rapat dan kegiatan yang wajib dihadirinya dalam waktu 3 (tiga) kali berturut-turut  tanpa alasan yang dipertanggungjawabkan”.

Merujuk pada PO tersebut, DPD II Partai Golkar Kota Gorontalo pada rapat khusus menyimpulkan, memberikan teguran keras dan sanksi organisasi kepada 4 (empat) Pimpinan Kecamatan dan Pengurus Partai Golkar Kota Gorontalo yang tidak taat terhadap perintah organisasi dan diberhentikan sementara sebagai pengurus.

Adapun PK yang diberikan teguran disiplin oleh DPD II Partai Golkar Kota Gorontalo adalah Ketua PK Kota Selatan, Ketua PK Kota Timur, Ketua PK Sipatana, dan Ketua PK Hulonthalangi. Surat bernomor: 041/ DPD-GOLKAR/KG/IX/2017 tertanggal 7 September 2017 ditanda tangani Ketua dan Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Gorontalo—Marten Taha dan Fedriyanto Koniyo.

“Nah, keputusan pemberian teguran disiplin kepada empat PK tersebut, bukan keputusan Pak Marten Taha, tetapi keputusan rapat yang diambil secara sah. Saya minta Hais Nusi belajar aturan organisasi. Jangan asal bunyi! Kalau perlu saya akan antar PO ini kepada Hais Nusi supaya ia bisa mengerti dan paham organisasi,” ujar Iwan yang didampingi Ketua PK Kota Barat—Supardi Puyo, dan beberapa pengurus Golkar lainnya.

Iwan  Hunawa mempertanyakan pengetahuan Hais Nusi tentang aturan organisasi yang masih kurang. Bahkan Iwan mengajak Hais Nusi berdebat aturan yang menjadi pedoman Partai Golkar. Makanya Iwan minta kepada Hais Nusi agar menghadiri undangan rapat, agar mengetahui perkembangan hasil rapat.

“Kalau ingin berdebat, ayo masuk ke dalam! Kita bicara blak-blakan. Datang ke DPD II, bukan bicara di tempat lain. Setiap kali diundang tidak pernah datang. Dan kalau pak Hais tidak paham aturan, saya ajar aturan itu ke rumah beliau, supaya beliau bisa belajar,” tegas Iwan dengan nada tinggi.* (01/02)

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

The Latest News

To Top