MCB.Com (Kota Gorontalo) – Terobosan tiada hentinya dilakukan pemerintah Kota Gorontalo. Salah satunya Dinas Kesehatan yang selalu memberikan kontribusi inovasinya melalui program Tanda Aman Bagi Calon Pengantin (Tancap) Nikah Generasi Unggul.
Program inovasi tancap nikah ini digagas oleh Dinas Kesehatan Kota Gorontalo bekerja sama dengan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Gorontalo dan telah di launching tanggal 8 jully 2017. Penerapan rogramnya dinilai sangat berhasil.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Nur Albar mengatakan, program tancap nikah digagas Dinas Kesehatan untuk menyikapi berbagai isu penyakit yang menyerang keluarga baru pasca menikah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Nur Albar.
Menurut Nur Albar, terobosan pertama di Gorontalo ini merupakan layanan paripurna untuk memberikan infomasi tehadap pasangan calon pengantin.
Ia berharap agar inovasi ini dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat Kota Gorontalo—khususnya calon pengantin. Hal ini dimaksudkan agar dapat mengenali dan mendeteksi lebih dini penyakit calon pasangan.
“Target kami juga menurunkan kematian ibu dan anak. Dengan program tancap nikah, kami menginginkan para calon pengantin bisa mempersiapkan kesehatan mereka saat memasuki gerbang rumah tangga,” jelas Nur Albar.
Selain itu kata Nur Albar, untuk mencegah berbagai penyakit yang diderita calon pengantin, yang nantinya akan berdampak pada kesehatan ibu dan cabang bayi. Jika calon pengantin didiagnosa menderita penyakit tertentu, maka mereka akan menjali pemeriksaan lanjutan.
Nur Albar menjelaskan, pelayanan kesehatan yang didapat calon pengantin sepenuhnya tanpa biaya. Bahkan kerahasiaan seluruh data kesehatan calon pengantin sangat dijaga dan tidak akan diketahui oleh orang lain.
“Kemudian untuk yang non muslim yang telah diberikan sertifikat, nantinya dilayani di kantor pencatatan sipil,” ujarnya.
Program Tancap Nikah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Walikota Gorontalo, Marten Taha memberikan penghargaan atas program ini. Ia menilai, Program Tancap Nikah telah memberikan kontribusi penting bagi pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan keluarga sehat sejahtera.
Walikota Gorontalo Marten Taha.
“Program ini tujuannya untuk mencapai generasi unggul. Hal ini penting, agar pasangan yang akan menikah benar-benar siap lahir, batin. Dan luar biasanya baru 2 bulan lebih program ini berjalan, sudah ada 400 lebih pasangan yang mendapatkan manfaatnya. Dan ini berkat kerjasama yang sangat baik melalui Kementerian Agama Provinsi dan Kota Gorontalo. Olehnya, kami memberikan penghargaan,” ujar Marten Taha.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Rusman Langke mengatakan, program Tancap Nikah mempunyai manfaat besar dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak.
Sebagai dukungan terhadap pengembangan program tancap nikah kata Rusman, jajaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi Gorontalo menganjurkan seluruh kantor urusan agama mensosialisasikan program tanda aman calon pengantin kepada masyarakat, mengingat manfaat besar yang bisa diperoleh.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Rusman Langke.
Calon pengantin akan mendapatkan layanan kesehatan seperti pemeriksaan anemia, golongan darah, HIV-AIDS, Diabetes dan Hepatitis B. Proses layanan paripurna ini bisa didapatkan di puskesmas terdekat. Selain manfaat tersebut, Tancap Nikah sangat berguna dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak.
Dalam penerapannya, sebelum pasangan calon pengantin melangsungkan pernikahan, mereka diwajibkan melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas. Setelah itu, pasangan calon pengantin akan diberikan sertifikat untuk dibawa ke Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai bukti bahwa mereka sudah melewati proses pemeriksaan kesehatan.* (01/02-Ferd)
