MCB.Com (Gorontalo) – Kali ini Satuan Patroli Direktorat Sabhara Polda Gorontalo berhasil menangkap puluhan pelaku judi sabung ayam. Mereka digerebek di lokasi judi, Jalan Ternate, Kelurahan Tapa, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo.
Wakapolda Gorontalo, Kombespol Eko Sukriyanto menjelaskan, selain para pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa; Handphon, uang tunai 10 jutaan lebih, dan empat ekor ayam.
Menurut Eko Sukriyanto, penangkapan berawal dari laporan warga kepada aparat kepolisian yang sedang melakukan patrol. Informasi tersebut kemudian ditindak lanjuti dengan melakukan penggerebekan di lokasi kejadian. Para pelaku kemudian digiring ke Mapolda Gorontalo untuk selanjutnya diberikan sanksi tegas sebagai efek jera.
Wakapolda Gorontalo, Kombespol Eko Sukriyanto.
“Dari hasil penangkapan itu, ada 20 tersangka yang kita amankan. Kemudian ada 10 unit Handphon, uang sebesar 10 juta lebih, dan 4 ekor ayam. Saat ini tersangka dalam pemeriksaan. Dan tersangka akan berkembang lagi—bisa bertambah,” ungkap Eko Sukriyanto.
Eko Sukriyanto juga meminta agar masyarakat melaporkan kasus judi maupun penyakit masyarakat lainnya melalui SMS Centre Polda Gorontalo melalui nomor 081140111985. Identitas pelapor dijamin akan dirahasiakan.
Bahkan kata Eko Sukriyanto, kapolda telah menginstruksikan jajaran polres hingga polsek untuk bertindak tegas terhadap judi. Anggota polisi juga dilarang keras terlibat sebagai pemain maupun sebagai backing.
Eko Sukriyanto menegaskan, bagi anggota polri yang terbukti terlibat, akan dijerat dengan sanksi tegas. Selain itu, upaya patroli dilakukan rutin sebagai langkah pencegahan.
Para penjudi sabung ayam digelandang ke Mapolda Gorontalo.
Sementara itu, ucapan syukur dan terima kasih disampaikan masyarakat kepada Polda Gorontalo yang telah berhasil menangkap para penjudi sabung ayam yang sering meresahkan masyarakat.
Masyarakatpun berharap, pihak kepolisian jangan berhenti melakukan penggerebekan di satu tempat. Masih banyak arena tempat judi sabung ayam lainnya. Misalnya, di Jalan Poowo, Kelurahan Bulotadaa Barat, Kecamatan Sipatana—tepatnya di pinggir Sungai Bolango.
Bahkan masyarakat setempat meminta kepada pihak kepolisian agar sering melakukan patroli di tempat perjudian tersebut. Konon, maraknya judi ini disinyalir di-backup oleh oknum polisi. Makanya ketika polisi melakukan penggerebekan, mereka langsung bubar dan menghilangkan barang bukti. * (01/02/03)
