MCB.Com (Gorontalo) – Sungguh memprihatinkan ketika melihat kondisi rumah yang hampir roboh. Atapnya sen bekas—berlubang, dindingnya pitate (anyaman bambu) yang sudah rusak, dan lantainya tanah. Rumah tersebut dihuni Ali Ini (64th). Ia hanya hidup sebatang kara—tanpa sanak keluarga.
Rumah berukuran sekitar 4 meter X 5 meter ini, terletak di Dusun 7, Kelurahan Hutu’o, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Meski rumah itu berada di ibu kota Kabupaten Gorontalo—Limboto, namun belum mendapatkan sentuhan bantuan dari pemerintah.
Menurut Ali, sudah beberapa kali dikunjungi dan diambil gambarnya, baik dari pemerintah desa, pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi. Sayangnya, hingga kini bantuan renovasi rumah tersebut tak kunjung datang. Rumah itu nyaris terbakar oleh blitz kamera.
“Setiap yang datang, mereka hanya foto-foto dan menjanjikan akan membangun rumah saya. Janji tinggal janji, foto-foto jalan terus. Kalau blitz kamera itu mengeluarkan api, mungkin rumah saya sudah terbakar oleh blitz foto,” ungkap Ali sedikit berguyon.
Ali mengaku sudah pesimis dan tidak berharap lagi datangnya bantuan pembangunan rumah dari pemerintah. Justru membuatnya aneh, banyak rumah yang terbilang masih bagus malah dapat bantuan. “Kenapa saya tidak?” ujarnya kepada MCB.Com sedikit kecewa.
Namun, Ali tak menyangka rumahnya didatangi oleh orang nomor satu di Kabupaten Gorontalo. Senangnya bukan main. Apalagi ketika Bupati Nelson Pomalingo berjanji akan membangun rumahnya, raut mukanya tampak berseri-seri—merasa gembira.
Deklarator pembentukan Provinsi Gorontalo ini mengungkapkan, renovasi rumah milik Ali akan dibangun pada tahun ini. “Insya Allah tahun 2019 ini akan kita bangun melalui swadaya masyarakat dan anggaran dari PKK Kabupaten Goronalo,” tandas Nelson.* (01/02/Olu)
