MCB.Com ( Lombok – NTB ) Pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani membukka jalur baru pendakian Gunung Rinjani melalui rute Aik Berik Kabupaten Lombok Tengah mulai 7 November hingga 31 Desember 2018. Jalur ini merupakan jalan alternatif baru karena pintu pendakian Senaru Dan Pelawangan Sembalun tidak dapat dilalui akibat rawan longsor.
Keputusan ini ditetapkan berdasarkan hasil survey dua kali yang dilakukan pengelola taman nasional Gunung Rinjani bersama dengan beberapa pihak seperti TNI , Polri , Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Utara , BPBD Lombok Timur , serta perwakilan Guide Dan Porter.Survei pertama dilaksanakan pada 3 hingga 5 Oktober 2018 di jalur pendakian Senaru, Sembalun dan jalur pendakian Budaya Torean.Sementara survei selanjutnya dilaksanakan pada 15 hingga 17 Oktober 2018 di jalur pendakian Aik Berik ,Jalur Pendakian Timbanuh, Dan Jalur Pendakian Sembalun (Jalur Lama) .
Jalur Pendakian Aik Berik sampai Pelawangan Aik Berik dimungkinkan dapat dibuka sebagai jalur alternatif kegiatan pendakian gunung rinjani pada 7 November 2018 hingga 31 Desember 2018.Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Sudiyono mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum jalur pendakian Aik Berik ini dibuka .Kegiatan pendakian hanya dibolehkan sampai pelawangan aik berik dan tidak diizinkan turun ke danau segara anak. Paket pendakian yang direkomendasikan oleh Pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani Minimal 2 hari 1 malam dengan area perkemahan yang biasa digunakan adalah Pos 4 (empat).
Kegiatan penataan jalur direncanakan dilaksanakan pada 30 Oktober sampai 4 November 2018.Penataan jalur yang dimaksud meliputi perbaikan, pembersihan, pemasangan papan petunjuk arah , papan larangan dan papan peringatan. Penataan jalur ini melibatkan forum komunikasi rinjani bagus, dinas pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, Pemerintah Desa, BPDB Kabupaten Lombok Tengah, DPH Geopark Rinjani Lombok, Forum To , Dan Guide Porter (02-mcb)
