MediaCerdasBangsa.Com (Gorontalo) – Sepertinya PPP Djan Faridz tak mau ketinggalan mengambil peran pada pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo tahun 2017 mendatang. Terbukti, pada Musyawarah Wilayah (Muswil) PPP V yang di gelar di Hotel Grand Q (1/9), merekomendasikan Zainudin Hasan sebagai Calon Gubernur periode 2017-2022.
Rekomendasi terhadap Zainudin Hasan sebagai Calon Gubernur tersebut dibahas dalam Rapat Komisi B yang dibacakan langsung oleh Ketua Komisi B, Rustam Bokings. Usai pembacaan hasil rekomendasi Komisi B, pimpinan sidang Arjun Mogulaingo langsung meminta persetujuan peserta musyawarah. Secara aklamasi forum rapat menyatakan, “setuju” dan disertai dengan ketukan palu.
Menurut Rustam Bokings, rekomendasi tersebut disampaikan tanpa embel-embel lain. Maksudnya, tidak pakai mahar. Namun demikian kata Rustam, hasil rekomendasi itu akan disampaikan ke DPP PPP untuk beroleh persetujuan selanjutnya dari pusat. DPP PPP yang berhak menetapkan Zainudin Hasan sebagai Calon Gubernur.
Rustam menjelaskan, dalam ketentuan AD/ART PPP, DPP berhak, membatalkan, meluruskan, dan memperbaiki, seluruh keputusan yang telah diambil. “Saya kira, yang memiliki hak penuh terhadap partai ini adalah DPP. Kita hanya sekedar mengusulkan dan merekomendasikan ke pusat. Dan kami tidak ada deal mahar dengan Pak Zainudin Hasan. Itu yang harus dicatat baik-baik,” tegas Rustam kepada mediacerdasbangsa.com.
Ditanya soal informasi bahwa PPP telah menerima mahar Rp 1,5 Miliyar dari Zainudin Hasan? Dengan tegas Rustam menyatakan, “tidak ada dan tidak benar..!” Mungkin kata Rustam Bokings, oknum PPP lain yang telah menerima mahar tersebut. Intinya Rustam menegaskan, hingga kini PPP Djan Faridz tidak menerima mahar tersebut. (MCB/02)
