MCB.Com (Jakarta) – Di Kota Gorontalo tidak mempunyai perusahaan-perusahaan berskala besar yang mampu mendongkrak atau mendrive perekonomian masyarakat. Untuk mengembangkan ekonomi masyarakat, pemerintah terus mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan urat nadi ekonomi Kota Gorontalo.
Demikian disampaikan Walikota Marten Taha usai menerima penganugrahan Indonesia City Award 2018 yang diselenggarakan oleh International Council For Small Busoness (ICSB), Kamis (15/11/2018) di Graha Widya Bhakti, Gedung 123, Kawasan Puspitek Serpong, Tangerang Selatan.
“Saya menghimbau agar pelaku-pelaku usaha yang ada di Kota Gorontalo, makin lebih giat lagi untuk meningkatkan usahanya. Pemerintah Kota Gorontalo akan memberikan kemudahan bagi para pelaku UKM dalam hal regulasi, berupa perizinan serta permodalan dan berbagai bantuan lainnya untuk membantu mereka dalam pengembangan usaha,” terang Marten.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Gorontalo, Ben Idrus mengungkapkan, sebagai penghargaan yang berkualitas, banyak indikator-indikator yang digunakan dalam menilai hal tersebut. Namun yang sangat utama yaitu komitmen dari pemerintah daerah dalam mengembangkan UMKM.
Dengan memanfaatkan kebijakan pemerintah pusat kata Ben Idrus, UMKM menjadikan peluang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, UMKM akan dimasukan kedalam RPJMD sebagai program unggulan Kota Gorontalo. Terbukti keberhasilan pemerintah Kota Gorontalo meraih penghargaan kategori Natamukti dari ICSB.
“Kedepan pemerintah Kota Gorontalo akan berinovasi lagi mengembangkan Koperasi dan UKM untuk lebih meningkatkan pertumbuhan perekonomian dengan memanfaatkan kecanggihan kemajuan teknologi yang semakin berkembang agar para pelaku usaha tidak gaptek,” tandasnya.* (01/02/Steven/Humas)
