MCB.Com (Kota Gorontalo) – Kesal belum direalisasikannya ganti rugi lahan, warga Kelurahan Dembe, Kecamatan Kota Barat, melakukan aksi pemblokiran jalan menuju Obyek Wisata Benteng Otanaha.
Warga menggunakan material batu serta ranting dan batang pohon untuk menutupi badan jalan. Akibatnya, para pengunjung terpaksa harus melewati jalur lama yang penuh bebatuan dan berkelok untuk ke lokasi cagar budaya Benteng Otanaha.
Supardi Usman, salah seorang pemilik lahan yang juga ikut melakukan aksi pemblokiran akses jalan mengaku, aksi tersebut terjadi sebagai buntut dari persoalan ganti rugi lahan yang sampai saat ini belum dibayarkan.
“Ada yang torang kurang jelas sampe sekarang. Pemblokiran ini terjadi karena dorang belum ganti rugi torang pe tanah. Belum ada yang mampu menjawab, bahwa pembayaran ini, siapa yang dan dari dinas mana? Saya so cek ke lurah, camat, bahkan ke polsek, saya sudah datangi. Bahkan sampe saya menanyakan ketika pertemuan. Janjinya kan tahun 2017,” tukas Supardi kesal.
Supardi menyatakan, aksi pemblokiran jalan akan dilanjutkan jika ganti rugi pembebasan lahan belum diselesaikan pihak terkait.
Sebelumnya, dari informasi yang diperoleh, proyek pengaspalan jalan menuju kawasan cagar budaya Benteng Otanaha, telah dilakukan sejak oktober tahun 2016. Untuk keperluan proyek tersebut, pemerintah membebaskan lahan warga yang terkena proyek.* (01/03)
