MCB.COM (Gorontalo) – Sejumlah kader Partai Amanat Nasinal (PAN) yang menyebut barisan penyelamat PAN Provinsi Gorontalo melakukan unjuk rasa di kompleks Menara Keagungan Limboto—tepatnya di depan kantor DPRD Kabupaten Gorontalo.
Demo yang dilakukan oleh puluhan loyalis Idris Rahim ini, bertepatan dengan kedatangan Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan yang hadir mengikuti deklarasi pasangan Zainudin Hasan dan Adhan Dambea (Zihad).
[ot-video type=”youtube” url=”https://www.youtube.com/watch?v=JJkBJEdVhK4″]
Dalam orasinya mereka menyesalkan sikap DPP PAN yang mencopot Idris Rahim sebagai Ketua DPW PAN Provinsi Gorontalo. Pencopotan itu dinilai tidak sesuai dengan prosedur dan menginjak-injak harga diri partai.
Bahkan mereka menyesalkan sikap DPP PAN yang telah mengangkat Plt. Ketua DPW PAN Provinsi Gorontalo yang juga dianggap menyalahi mekanisme partai.
Oleh sebab itu, barisan penyelamat PAN ini menegaskan bahwa pencopotan terhadap Idris Rahim merupakan penghinaan tehadap masyarakat Gorontalo.
“DPP PAN hanya mementingkan kepentingan golongan dan kelompok tertentu, tanpa mementingkan kebesaran Partai Amanat Nasional di Provinsi Gorontalo,” papar salah satu orator di atas mobil sambil berapi-api.
Loyalis pendukung Idris Rahim ini tampak memegang lembaran-lembaran karton bertuliskan, Idris Rahim orang Gorontalo Asli, Idris Rahim harga mati Ketua DPW PAN Provinsi Gorontalo, gugat DPP PAN, dan sejumlah tulisan yang menyampaikan pesan protes terhadap mekanisme partai yang dinilai bertentangan dengan prosedur dan mekanisme partai.
Bahkan para pendemo menilai bahwa biang keladi dari perpecahan para kader PAN di Provinsi Gorontalo, disebabkan oleh keputusan DPP PAN yang menyalahi prosedur dan mekanisme partai. (MCB.013/02)
