MCB.Com (Kota Gorontalo) – Tingkat intelegensi yang dimiliki Walikota Gorontalo begitu tinggi. Sekecil apapun persoalan yang terjadi di sekolah, sudah terinformasi kepada walikota Marten Taha. Misalnya, tindakan guru yang memukul anak didiknya, cepat diketahui oleh Marten Taha.
Demikian disampaiakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, Abram Badu saat memberikan sambutan di hadapan Kepala Sekolah dan Komite Sekolah beberapa waktu lalu.
“Bayangkan selama dua bulan saya sakit dan sedang dirawat di Makasar, Pak Wali menginformasikan kepada saya semua kejadian di sekolah. Baik itu pemukulan dan persoalan sedikit saja Pak Wali sudah tau, sementara Kepala Dinas belum tau. Bahkan Saya cek sama Kepala Sekolahnya, juga tidak tau,” tutur Abram Badu.
Abram Badu menekankan, Kepala Sekolah tidak hanya memiliki kompotensi Menejerial, wirausaha, dan supervisi, tetapi harus memiliki kemampuan intelegen. “Jangan sampai kejadian di sekolah, justru Pak Wali yang lebih tau atau orang di luar sekolah,” ungkapnya.
Selain itu kata Abram Badu, untuk membangun citra pendidikan bukan hanya tanggung jawab dunia pendidikan, tetapi menjadi tanggungjawab semua pemangku kepentingan (stakeholder). Oleh sebab itu diharapkan para Komite Sekolah maupun orang tua siswa agar selalu bersinergi untuk membangun dunia pendidikan.* (01/02)
