MCB.COM (Yogyakarta) – Korban banjir di Gorontalo mengundang perhatian dari sejumlah mahasiswa dari luar daerah. Buktinya, mahasiswa yang tergabung dalam “Aksi Solidaritas Mahasiswa” melakukan penggalangan dana untuk membantu para korban banjir di Gorontalo.
Aksi sosial ini melibatkan para mahasiswa asal Gorontalo yang sedang mengenyam pendidikan di Yogyakarta. Beberapa organisasi pun turut serta terlibat, diantaranya: KKIG, HPMIG Jogja, LSM LIPSTIK (Lingkar Studi Ilmu Sosial dan Politik), Bantayo Lo Jetis, Wonocatur Residence, Dulohupa Islamic Center (DIC), Dulohupa Institute Yogyakarta (DIY), SMPIG, Gowok.
Ketua HPMIG Yogyakarta, Afwan Mohammad mengatakan, aksi sosial ini berlangsung selama tiga hari dimulai pada tanggal 1-3 November 2016. Rencananya, dana yang terkumpul dari aksi sosial ini akan diserahkan langsung kepada para korban banjir di Gorontalo.
“HPMIG merasa bangga dengan respon dan kepedulian yang ditunjukkan oleh mahasiswa rantau—khususnya mahasiswa asal Gorontalo untuk membantu ataupun meringankan beban mereka yang sedang terkena musibah,” ujarnya penuh rasa bangga.
Baca juga : Prediksi dan Asumsi Potensi Kemenangan Tiga Paslon
Sementara itu Ketua LSM LIPSTIK, Novalliansyah Abdussamad menambahkan, aksi sosial ini merupakan bentuk tanggung jawab mahasiswa asal Gorontalo untuk daerah tercinta. “Dengan kebersamaan dan rasa persaudaraan ini, kami selaku mahasiswa yang ada di Yogyakarta merasa menjadi bagian dari mereka yang sedang terkena musibah banjir,” tandasnya.
Dalam aksi sosial ini, tepatnya di depan posko penggalangan dana, para mahasiswa menampilkan tarian “Danca” dari Sanggar Tari Dulohupa. Selain itu juga terlihat beberapa mahasiswa yang berasal dari Ambon dan Ternate ikut meramaikan aksi sosial lewat Akustik Gitar dengan membawakan lagu-lagu daerah Gorontalo. ** (MCB. 10)
