MCB.Com (Kabupaten Gorontalo) – Persoalan kemiskinan memang cukup kompleks, sehingga dibutuhkan penanganan lintas sektor yang bekerja fokus dan serius untuk menanggulanginya. Hal tersebut disampaikan oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Hadjah U. Tayeb, saat membuka Rakor Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) di lingkungan Pemkab Gorontalo, di Aula Kantor Bapeda Kabupaten Gorontalo, Kamis (9/3).
Hadijah yang notabene sebagai Wakil Ketua TKPKD Kabupaten Gorontalo mengatakan, untuk menanggulangi kemiskinan bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan kesungguhan untuk bersama menyukseskan target pemerintah daerah dalam menekan angka kemiskinan di Kabupaten Gorontalo. Sesuai data BPS Kabupaten Gorontalo memiliki tingkat kemiskinan tertinggi di Provinsi Gorontalo.
Menurut Hadijah, masalah kemiskinan bukan hanya sebagai musuh sistim pemerintahan, tetapi dapat menghambat proses berkembangnya suatu daerah.
“Pemerintah dalam hal ini memiliki peran penting untuk menekan kemiskinan yang ada. Perlu diketahui, kemiskinan itu belum dapat dihilangkan seutuhnya. Lebih tepatnya adalah bagaimana upaya kita untuk mengurangi terjadinya kemiskinan di daerah,” terang Hadijah.
Rakor Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) di lingkungan Pemkab Gorontalo.
Dikatakan, pemerintah Kabupaten Gorontalo menargetkan untuk lima tahun pemerintahan Nelson Pomalingo dan Fadli Hasan, kemiskinan akan berkurang hingga 10 persen. Sesuai target, angka kemiskinan harus berkurang hingga 2 persen setiap tahun.
Untuk mewujudkan target tersebut kata Hadijah, anggaran yang disiapkan pemerintah daerah tahun 2017 ini mencapai total 53 miliar. Anggaran tersebut dikhususkan untuk program penangulangan kemiskinan di masing-masing SKPD.
“Memang berat untuk mencapai target tersebut. Namun kita akan terus berupaya mewujudkannya demi meningkatkan kesejahteraan warga. Melalui Rakor TKPKD ini, kita akan menyatukan persepsi dari masing-masing SKPD, agar target ini bisa kita raih sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah,” pungkas Hadijah. (MCB.Olu/Humas)