Gorontalo

GMN Protes Keras ZH Pasang Lambang PAN di Baliho

MediaCerdasBangsa.Com ( Gorontalo) – Partai Amanat Nasinal (PAN) menjadi rebutan dari dua kadernnya yang akan bertarung pada Pilkada Gorontalo 2017 mendatang. Dua kader itu adalah Zainudin Hasan yang nota benenya Ketua DPP PAN dan Idris Rahim Ketua DPW PAN Provinsi Gorontalo.

Namun Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Gorontalo, Zainudin Hasan (ZH)-Adhan Dambea (AD) telah memasang lambang PAN di balihonya. Hal tersebut mendapat protes keras dari DPW Gerakan Muda Nasinal (GMN) Provinsi Gorontalo. Pasalnya, walau Zainudin salah satu unsur Pengurus DPP PAN, ia tidak belum berhak memasang bendera PAN di baliho, sebab belum mendapatkan rekomendasi dari DPP untuk memakai bendera PAN kenderaan politiknya.

Padahal Zainudin Hasan sebelumnya mengatakan kepada mediacerdasbangsa.com, Ketua Umum DPP PAN—Zulkifli Hasan telah mengijinkan untuk menggunakan bendera PAN sebagai Calon Gubernur. Bahkan, rencananya rekomendasi PAN kepada Zainudin telah tersiar akan keluar tanggal 18 Juli tahun ini. Kenyataannya, hingga berita ini diturunkan, belum juga keluar rekomendasi tersebut.

Baliho

Ketua DPW GMN Provinsi Gorontalo, Tommy Laisa menyesalkan sikap Zainudin Hasan yang telah menggunakan bendera PAN dipancangkan di balihonya. “Mana rekomendasinya dulu? Jangankan rekomendasi, ijin berbentuk surat saja dari DPP PAN tolong diperlihatkan. .!” protes Tommy.

Tommy Laisa menambahkan, calon yang akan diusung oleh PAN untuk beroleh rekomendasi, seharusnya melalui mekanisme partai sebagaimana tertuang pada Pedoman Organisasi Pilkada. Dengan demikian, partai harus taat dan patuh pada aturan yang menjadi acuan dasar kandidat calon dari PAN.

Tommy yang juga Wakil Sekretaris DPW PAN Provinsi Gorontalo ini mengancam, jika DPP PAN akan keluarkan rekomendasi tidak sesuai dengan prosedur organsasi, maka ia dan beberapa pengurus lainnya akan menghadap Ketua Dewan Kehormatan PAN—Amin Rais untuk melaporkan semua yang dinilai tidak normal dan menyalahi prosedur.

“Bagi saya, bukan persoalan Pak Zainudin atau Pak Idris. Harus diakui, bahwa keduanya adalah kader PAN. Tapi apakah keputusan DPP PAN mengeluarkan rekomendasi itu telah memenuhi Pedoman Organisasi Pilkada atau tidak? Itu yang paling penting. Kita tunggu saja hasilnya,” tandasnya sedikit bersemangat. (MCB/02)

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

The Latest News

To Top