Kabarnya Zainudin Hasan (ZH) bakal beroleh rekomendasi dari DPP PAN sebagai Calon Gubernur Gorontalo Periode 2017-2022. Rekom PAN tersebut rencananya akan terbit tanggal 18 Juli 2016. Bahkan Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan mempersilahkan Zainudin Hasan menggunakan bendera PAN.
Menjadi pertanyaan kemudian, apakah Idris Rahim (IR) akan menandatangangi pencalonan Zainudin Hasan saat mendaftar di KPU? Pasalnya, Idris Rahim memiliki kedudukan sebagai Ketua DPW PAN Provinsi Gorontalo. Hal inilah yang menjadi colotehan warung kopi.
Sesuatu yang tidak masuk akal jika Idris Rahim bersedia menandatangani pencalonan Zainudin Hasan sebagai Calon Gubernur Gorontalo yang akan naik kenderaan PAN. Sementara Idris Rahim sendiri akan maju berpasangan dengan Rusli Habibie. Jika Idris mau dan bersedia menandatangani saat pendaftaran Zainudin Hasan di KPU, berarti sudah lari dari nalar seorang politisi.
“Bingung…,bingung…, bingung…,” coloteh pengunjung warung kopi. Nah, sendainya Idris tidak mau menandatangani, pilihannya Idris Rahim terpaksa dipecat dari Ketua DPW PAN Provinsi Gorontalo atau harus mundur dari PAN. Apakah Idris berani melawan DPP?
Diketehui Zainudin Hasan adalah satu satu unsur Pengurus Harian DPP PAN yang menduduki jabatan sebagai ketua. Dalam hirarki partai, DPP memiliki kedudukan lebih tinggi dari DPW atau DPD, sehingga apapun keputusan DPP, harus dijalankan dan dilaksanakan oleh pengurus di bawahnya.
Zainudin mengaku, komunikasinya dengan Ketua Umum DPP PAN—Zulkifli Hasan sudah selesai, dan Zulkifli mempersilahkan Zainudin menggunakan bendera PAN untuk maju sebagai Calon Gubernur Gorontalo. Karenanya Zainudin mohon do’a agar mendapatkan kepercayaan dari DPP PAN untuk masyarakat Gorontalo.
Jika DPP PAN akan tetap merekomendasikan Zainudin Hasan sebagai Calon Gubernur, diprediksi akan terjadi perpecahan dukungan kader PAN, sebab sama-sama lahir dari rahim partai berlambang matahari bersinar.
Zainudin dikenal memiliki kekuatan financial yang kuat. Tak heran sebagian masyarakat menyebutnya sebagai ‘juragan demokrasi’. Sepak terjangnya dalam politik—bertarung setiap ajang pilkada, ia selalu menang. Padahal lawan politiknya cukup tangguh dan telah memiliki nama besar. Buktinya, Pilkada Pohuwato dan Bulukumba, Zainudin menang.
Sementara Idris Rahim tak memiliki financial besar seperti calon lain. Jika Idris memiliki uang, mungkin tidak sebesar yang dimiliki Zainudin Hasan. Bahkan Zainudin Hasan berani memproklamirkan dana yang disiapkan untuk pilkada gubernur mendatang, sekitar Rp 100 miliyar.
Namun Idris dikenal sebagai sosok yang dekat dengan rakyat.Ia mantan birokrasi yang mengenal betul tentang sistim pemerintahan. Tak heran sebagian besar PNS lebih suka dan mengagungkan kepribadian Idris Rahim.
Idris pun dikenal sosok yang bersih, berwibawa, dan dekat dengan rakyat. Senyumnya nan menawan memiliki nilai tersendiri di mata masyarakat Gorontalo. Ia pun bebas dengan berbagai isu. Hampir tak kedengaran isu yang menyerang pribadinya. **
