MCB.Com (Gorontalo) – Dewasa ini kebiasaan membaca terutama bagi anak-anak mulai tergerus oleh munculnya teknologi. Guna menumbuh kembangkan minat baca bagi anak-anak, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo menggelar lomba bercerita bagi siswa-siswi SD dan Madrasah Ibtidaiyah se-Provinsi Gorontalo.
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Misfalah, Kota Gorontalo, Selasa (17/7/2018) yang dibuka langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Anis Naki. Ia sangat mengapresiasi kegiatan lomba bercerita anak tingkat Provinsi Gorontalo tahun 2018.
Dikatakan, orang yang baca sastra dianggap tidak membumi, padahal sastra dan masyarakat memiliki hubungan erat dalam membangun karakter bangsa. Makanya pemerintah prihatin dengan keadaan anak muda zaman sekarang yang nyaman dengan gadget.
Akibatnya kata Anis, anak-anak sangat kurang membaca buku. Membaca menjadi alternatif meningkatkan ilmu pengetahuan. Untuk itu, Anis mengapresiasi penuh upaya Dinas Perpustakaan yang rutin menggelar kegiatan lomba bercerita anak, dan kegiatan lainnya demi menumbuhkembangkan minat baca sejak dini.
Penjabat Sekda Provinsi Gorontalo ini mengatakan, upaya pemerintah tidak semata menggelar perlombaan saja, namun mengembangkan perpustakaan mulai dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota, hingga perpustakaan di desa.
“Membudayakan minat baca terhadap anak-anak kita, tentu saja sesuatu yang teramat penting sekali. Oleh sebab itu, pemerintah provinsi mengapresiasi kegiatan ini kesekian kalinya. Ini sebenarnya kita membutuhkan tradisi lama dari orang tua dulu bagaimana orang tua dulu bercerita—mehungguli kepada anak-anak, dan itu sangat berkesan,” ujar Anis.
Anis menambahkan, beberapa negara semakin maju, seperti Thailand dan Korea lantaran ada cerita atau dengeng dari orang tua. Diakui, perkembangan teknologi informasi saat ini tidak bisa dihindari, namun harus dimanfaatkan untuk pengembangan perpustakaan berbasis digital.(01/03)
