MCM.Com (Bone Bolango) – Meningkatnya jumlah penyalahgunaan barang haram—narkoba di Provinsi Gorontalo, DPRD Kabupaten Bone Bolango gandeng Badan Narkotika Kabupaten (BNK) untuk perangi darurat narkoba yang sudah merajalela di kalangan masyarakat.
Hal tersebut dibuktikan dengan kedatang pihak BNK ke DPRD yang disambut baik oleh Ketua DPRD, Faisal Mohi di ruang kerjanya, Senin (25/09).
Ketua DPRD Kabupaten Bone Bolango, Faisal Mohi kepada wartawan mengatakan, tujuan kedatangan BNK ke DPRD sebagai wujud tindaklanjut dari temuan BNK tentang penyalahgunaan barang haram yang mulai menigkat—menjurus pada darurat narkoba.
Menurut Faisal, sesuai data yang diperoleh BNK, menyebutkan bahwa pecandu narkoba di Bone Bolango lebih banyak para generasi muda. Mereka sudah sangat paham mengkonsumsi narkoba. Tak heran banyak yang terjerumus pada barang haram tersebut. “Daerah kita sudah menjurus darurat narkoba. Berdasarkan data dari BNK banyak masayarak atau generasi muda kita sudah sangat paham tentang zat-zat yang mereka konsumsi untuk kemudian menjadikan mereka pekonsumsi narkoba,” kata Faisal.
Lanjut Faisal, bukan hanya sekedar narkoba yang popular, tetapi ada za-zat lain mereka dapatkan dengan mudah berupa, menghirup lem Fox (ehabon), Rebusan dari rendaman sampah yang digunakan wanita (softex).
“Entah dari mana ilmunya, lalu mereka jadikan media seperti itu. Ini yang membuat kita prihatin, sehingga pihak kita DPRD membuat sebuah regulasi semacam peraturan daerah terkait penanggulangan hal tersebut,” papar Faisal. (01/02-17)
