“Kebenaran harus diungkap. Kenapa negara itu gagal membangun? Sebab orang-orang baik kurang mengungkap kebenaran. Orang-orang tidak baik banyak mengungkap yang tidak benar,” kata Nelson Pomalingo.
MCB.Com (Kabupaten Gorontalo) – Media adalah agen pencerahan. Media sebagai agen pencerdasan. Oleh sebab itu penting sekali untuk dijadikan mitra kerja. Hal tersebut disampaikan Bupati Kabupaten Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo pada Hari Ulang Tahun ke-1 MediaCerdasBangsa.Com di Pentadio Resort, Minggu (9/4).
Deklarator pembentukan Provinsi Gorontalo ini mengapresiasi moto yang diusung MCB.Com, “Tak pernah takut mengungkap kebenaran”. Menurut Nelson, ada sesuatu yang tersembunyi bisa terungkap. Media online yang baru berdiri setahun yang lalu, sudah banyak yang diungkap dan membantu pemerintah daerah dalam menyampaikan informasi.
“Saya mengikuti berita yang disajikan oleh MediaCerdasBangsa.Com dan WhatsApp, tapi saya tidak mau berkomentar, sebab masalah waktu. Lebih baik kita ketemu langsung, supaya lebih tuntas. Saya mengikuti informasi dan harapan-harapan masyarakat serta problemanya. Saya juga bangga dengan hadirnya MediaCerdasBangsa.Com yang bisa dibaca oleh seluruh dunia,” jelas Nelson.
Mantan Rektor UNG dan UMG ini meminta agar media berani mengungkap kebenaran. Namun ia berharap agar tidak menyampaikan berita yang berbau fitnah. Justru dengan berita yang menjurus pada fitnah, membuat banyak orang tidak senang.
Sebelumnya Pimpinan Umum Media Cerdas Bangsa Group—Meidy WE Runtunuwu menguraikan, cikal bakal lahirnya MCB.Com berasal dari Harian Suara Publik. Meidy yang juga Komisaris PT. Radio Suara Karisma ini mengatakan, seiring dengan perkembangan jaman dan informasi sudah berada digenggaman tangan, maka penting sekali untuk membangun media online sebagai penyambung lidah masyarakat dan corong pemberi informasi.
Hari Ulang Tahun MediaCerdasbangsa.Com ini dihadiri langsung oleh beberapa kepala SKPD, Kabag Humas Kabupaten Gorontalo, Humas Boalemo, Kepala Stasiun Suara RH Muchlis Huntua, Aliansi Jurnalis Pohuwato (AJP), Tokoh Agama, dan para wartawan online.* (Tim)
