MCB.Com (Gorontalo) – Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional di Gorontalo hingga saat ini mengaalami kenaikan, terutama komoditi rempah-rempah, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, termasuk beras.
Gejolak harga di pasaran ini dikeluhkan oleh para konsumen. Warga menduga, kenaikan harga muncul disebabkan perilaku spekulan. Oleh sebab itu, masyarakat mendesak pemerintah secepatnya menggelar operasi pasar.
Selain itu, masyarakat meminta pemerintah agar menindak tegas para oknum yang sengaja menaikkan harga secara berlebihan. Apalagi di bulan suci Ramadhan.
Atas keluhan masyarakat tersebut, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menegaskan, pemerintah akan mencabut izin usaha para distributor—pedagang sembako yang sengaja melakukan penimbunan dan menaikkan harga secara sepihak dengan tujuan mengambil keuntungan yang berlebih.
Lebih lanjut Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo ini menilai, kenaikan harga sembako selain dipicu oleh para spekulan, perilaku masyarakat yang memborong sembako dalam jumlah banyak. Itu yang ikut berpengaruh.
“Saya meminta juga masyarakat agar membeli bahan pangan dan kebutuhan lainnya sesuai kebutuhan—tidak berlebihan,” tandasnya.(01/03)
