MCB.Com (Gorontalo) – Berdasarkan rapat koordinasi dan evaluasi penyerapan anggaran APBD dan APBN terungkap, realisasi fisik dan keuangan Pemerintah Provinsi Gorontalo pada triwulan tiga tahun 2017 baru mencapai 64 persen.
Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama Kanwil Ditjen Perbendaharaan Negara Gorontalo menggelar rapat koordinasi dan evaluasi penyerapan APBD dan APBN triwulan tiga tahun 2017.
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie dalam sambutannya menyampaikan, dari data yang didapatkan, capaian realisasi serapan anggaran baik untuk realisasi fisik dan keuangan SKPD Pemerintah Provinsi Gorontalo sebesar 64 persen.
Menurut Gubernur, masih tersisa kurang lebih 36 persen serapan realisasi keuangan dan fisik SKPD. Oleh sebab itu, dalam kurun waktu dua bulan ini, gubernur mengingatkan kepada SKPD agar memanfaatkan sisa waktu akhir tahun anggaran dalam memaksimalkan penyerapan anggaran, sehingga bisa terserap 100 persen.
“Kalau masih APBD atau DAU, itu masih bisa kita luncurkan, bisa disisip untuk tahun berikutnya. Tapi tugas perbantuan maupun DAK itu, tidak bisa. Apalagi peraturan sekarang, untuk DAK tidak ada lagi yang diluncurkan,” jelas Rusli.
Rusli Habibie berharap, SKPD baik di lingkungan pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota, berupaya mempercepat proses pengadaan belanja modal serta barang dan jasa yang akuntabel dan transparan, serta efektif, yang dapat memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi di Gorontalo yang lebih baik.* (01/03)
